MERASA CUKUP ITU CUKUP

Source : https://id.pinterest.com/pin/273312271124662783/

ketika era modern makin meluas,

gaya hidup dan semua keinginan menjadi sangat tidak terbatas

tapi inilah realitas yang membuat orang semakin merasa selalu tidak puas

era modern pada umumnya ditandai dengan perkembangan pembangunan 

baik di berbagai skala yang kian hari semakin pesa

diikuti dengan naik dan berkembangnya lapangan pekerjaan serta serangkaian bisnis yang semakin mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.

berangkat dari pemahaman perkembangan era kehidupan,

disitulah sering diikuti dengan perkembangan gaya hidup.

kita selalu mendambakan kehidupan bahagia dengan ukuran uang.

artinya

secara idela kita akan bahagia dan sejahtera ketika 

pendapatan kita mampu mencukupi semua kebutuhan hidup

yang jadi pertanyaan adalah

apakah anda yakin yang anda penuhi saat ini kebutuhan ataukah keinginan ?

apakah anda yakin hanya dengan uang jaminan akan kebahagiaan bisa diraih ?

teoritis berasumsi bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan dipengaruhi oleh ;

1. adanya kenaikan pendapatan perkapita

2. tingkat kesehatan

3. taraf dan mutu pendidikan

4. adanya rasa aman

5. rekreasi

apakah bisa dikatakan bahagia dan sejahtera jika :

pendapatan naik tapi tidak diikuti dengan kesehatan yang membaik ?

kesehatan yang baik tapi tidak diikuti dengan taraf dan mutu pendidikan yang baik dan benar ? mengingat dewasa ini sudah banyak anak muda dengan degradasi moral.

atau jika pendidikan, pendapatan dan kesehatan sudah menunjang tapi tidak dibarengu dengan rasa aman ?

bagaimana dengan rekreasi ? mengingat tingkat stress pekerja di kota besar kian meningkat.

ada sebagian orang yang memiliki persepsi bahwa bahagia adalah ketika kita bisa merasa cukup dalam segala hal.

tapi sayangnya, merasa cukup masih sulit diimplementasikan mengingat standar kecukupan manusia yang relatif dibarengi dengan pola hidup yang cenderung konsumtif.

merasa cukup,

adalah ketika kita mampu mengontrol apa yang kita inginkan dan perlahan memenuhi apa yang kita butuhkan

merasa cukup,

ketika kita mampu memilah mana yang menjadi sebuah prioritas

merasa cukup,

adalah ketika kita mampu mengkoreksi tindakan apa yang baik dan meninggalkan apa yang tak perlu

hidup bahagia harus sejalan dengan logika

berfikir secara sederhana tanpa merusak moral dan etika

ketika merasa cukup sudah bisa membuat hidup jadi sejahtera 

lantas buat apa hidup harus berfoya-foya?